Puisi Sahabat -"Detik Rindu" Karya Rusmiatun S

Nov 14, 2010

Detikpun menjauh
membuat setiap langkah gundah
yang tersisa hanya panggil gigil
apa yang harus di ingati
yang pergi tak kan ada lagi

yang wujud akan tiba pengganti
yang tetap kembali dan aku dirajam rindu
yang tak henti mengadu



aku menunjuk pada langit
di tepi jendela rumahku kulihat
daun pun  mengadu, kusam dan berdebu
jua wajahku yang membeku rindu

Rusmiatun Siswoyo

1 comments:

selimut said...

gmn sih cara memahami sebuah puisi??

Post a Comment

Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung

BIKIN PIN YUK

BIKIN PIN YUK
Bikin pin untuk aksesoris dan souvenir

Statistik