Puisi Sahabat -"Aku Kini Berdoa" Karya Anterohita P

Nov 12, 2010


Lantunan adzan hadir dalam suatu senja
Mencegah keheningan, dalam rintik hujan yang ada
Saat telinga terpasang tuk mendengar merdunya
Saat mata tertutup dan bersimpuh menghadap-Nya

Sujudlah di sini dan lupakan dunia
Ketika air menetes deras dari sudut mata

Dan bibir lirih berkata, di mana aku pernah tertawa atas penderitaan mereka
Aku kini berdoa:

Ya Allah, tolong jangan lagi kau balas aku
atas segala perbuatanku
Karena belasan tahun balasan-Mu
Telah membentuk jejak kabut dan angin topan menerpaku

Aku yang pernah mabuk anggur cahaya
Melayang-layang tak henti tujuannya
Tersandung-sandung terbentur batu tua
Berdarah-darah tak ada obatnya

Hanya sujudku pada-Mu yang bisa menutup luka
Hanya sembahku pada-Mu yang bisa menentramkan jiwa
Menambal lubang borok yang lama menganga
Perih, nyeri, sudah mulai terobati rasanya…

Sebutlah nama-Nya lirih berlagu
Dan langit akan membukakan pintu
Rebutlah senyum-Nya dalam temaram lampu di hatimu
Maka Ia akan senantiasa menyambutmu
Noktah Ungu, 2008

Anterohita P

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung

BIKIN PIN YUK

BIKIN PIN YUK
Bikin pin untuk aksesoris dan souvenir

Statistik