Kuhujat kerutnya dibalik celana
Karena langit takkan terpaku
Empedu ini seperti membusuk
Tapi harus kutelan darah
Celana Dalam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berbagi atas keindahan karya sastra
Kuhujat kerutnya dibalik celana
Karena langit takkan terpaku
Empedu ini seperti membusuk
Tapi harus kutelan darah
© Berdiri Sejak 1 Juli 2009 | Luqmansastra.blogspot.com
Admin
Prima Luqman Prasetya
| My Facebook |
Terima Kasih Sudah Berkunjung
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung