Lintas tangis itu masih mengendap
Mengerang disudut otak
terlukis padanya dinging-dinding tanpa ritme
hingga gumpalan ini mengeras cacat
Saat itu
tak ada wajah yg ramah
saat itu
rumah-rumah tanpa tanah
saat itu
nafaspun masih kau rampas
adakah celah waktu
agar hela nafas ini bebas
agar lepas
0
comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung