Puisi Kakek dan Nenek Tiba di Pengungsian

Nov 11, 2010

Sebuah wajah yang keriput
Terlihat diantara kerumunan muka-muka masam

Wajah bertopeng penuh balutan lumpur
Tergolek lemah dan tahu waktu

Hujan membuat pekat matanya
Seperti ingin menangis namun tak mampu

Dicoba dibuka matanya dengan alis yang berat

Tertutupi tilas air hujan dan pasir

Ia duduk dengan semampu
Diantara muka-muka takut dan resah

Dia ingin berkata tapi tak punya daya
Hanya mengangguk dan berharap seseorang mengertinya


(Tragedi Merapi)
Sebuah gambaran bagaimana nasib seorang kakek dan Nenek yang tiba dipengungsian. Do’a kami menyertai mereka. Semoga semua cepat berakhir.
Luqman 10 Oktober 2010



Tag keyword :
TAG HERE

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung

BIKIN PIN YUK

BIKIN PIN YUK
Bikin pin untuk aksesoris dan souvenir

Statistik