Sebuah wajah yang keriput
Terlihat diantara kerumunan muka-muka masam
Wajah bertopeng penuh balutan lumpur
Tergolek lemah dan tahu waktu
Hujan membuat pekat matanya
Seperti ingin menangis namun tak mampu
Dicoba dibuka matanya dengan alis yang berat
Tertutupi tilas air hujan dan pasir
Ia duduk dengan semampu
Diantara muka-muka takut dan resah
Dia ingin berkata tapi tak punya daya
Hanya mengangguk dan berharap seseorang mengertinya
(Tragedi Merapi)
Sebuah gambaran bagaimana nasib seorang kakek dan Nenek yang tiba dipengungsian. Do’a kami menyertai mereka. Semoga semua cepat berakhir.
Luqman 10 Oktober 2010Tag keyword :
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung