Puisi Amir Hamzah BATU BELAH

May 1, 2010

(Kabaran)
Karya : Amir Hamzah

Dalam rimba rumah sebuah
Teratak bamboo terlampau tua
Angin menyusup di lubang tepas
Bergulung naik di sudut sunyi

Kayu tua membetul tinggi
Membukak puncak jauh di atas
Bagai perarakan melintas negeri
Paying menaung jemala raja

Ibu papa beranak seorang
Manja bena terada-ada
Lagu lagak tiada disangkak
Mana tempat ibu meminta.

Telur kemahang minta carikan
Untuk lauk di nasi sejuk

Tiada sayang ;
Dalam rimba telur kemahang
Mana daya ibu mencari
Mana tempat ibu meminta

Anak lasak mengisak panjang
Menyabak merunta mengguling diri
Kasihan ibu berhancur hati
Lemah jiwa karena cinta


Dengar … dengar !
Dari jauh suara sayup
Mengalun sampai memecah sepi
Menyata rupa mengasing kata

Rang … rang … rangkup
Rang … rang … rangkup
Batu belah batu bertangkup
Ngeri berbunyi berganda kali

Diam ibu berpikir panjang
Lupa anak menangis hampir
Kalau begini susahnya hidup
Biar ditelan batu bertangkup

Kembali pula suara bergelora
Bagai ombak datang menampar
Macamsorak semarai ramai
Karena ada hati berbimbang

Menyahut ibu sambil tersedu
Melagu langsing suara susah :

Batu belah batu bertangkup
Batu tepian tempat mandi
Insya Allah tiada kutakut
Sudah demikian kuperbuat janji

Bangkit bonda berjalan pelan
Tangis anak bertambah kuat
Rasa risau bermaharajalela
Menghambat kaki melangkah cepat


Jauh ibu lenyap di mata
Timbul takut di hati kecil
Gelombang bimbang mengharu pikr
Berkata jiwa menanya bonda

Lekas –antas memburu ibu
Sambil tersedu rindu berseru
Dari sisi suara sampai
Suara raya batu bertangkup.

Lompat iobu ke mulut batu
Besar terbuka menunggu mangsa
Tutup terkatup mulut ternganga
Berderik-derik tulang belulang

Terbuka pula, merah basah
Mulut maut menunggu mangsa
Lapar lebar tercingah pangah
Meraung riang mengecap sedap …

Tiba dara kecil sendu
Menangis pedih mencari ibu
Terlihat cerah darah merah
Mengerti hati bonda tiada

Melompat dara kecil sendu
Menurut hati menaruh rindu …

Batu belah batu bertangkup
Batu tepian tempat mandi
Insya Allah tiadaku takut
Sudah demikian kuperbuat janji.

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, dimohon menggunakan kata yang sopan. Pilihlah Anonym jika anda tidak mempunyai akun blogspot atau google. terimakasih sudah berkunjung

BIKIN PIN YUK

BIKIN PIN YUK
Bikin pin untuk aksesoris dan souvenir

Statistik